Rekomendasi Oleh-oleh Lampung, Rumah Madu Surganya Madu Khas Sumatera

TRIBUNLAMPUNGTRAVEL.COM, BANDAR LAMPUNG- Bagi yang masih merasa kesulitan mencari dimana tempat menjual madu lokal dan original, toko oleh-oleh  dengan nama Rumah Madu bisa jadi rekomendasi yang tepat untuk disambangi.

Bisa dikatakan Rumah Madu menjadi surganya madu khas Sumatera, sebab satu di antara kelebihan madu yang dijual mayoritas berasal dari hutan Sumatera seperti Riau dan Muara Enim misalnya.

Penelusuran Tribunlampungtravel.com menemukan keberadaan Rumah Madu Kota Bandar Lampung ada di dua tempat yakni di Jalan ZA Pagar Alam No 45, Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, dan cabang dua ada di Jalan Ryacudu, Korpri, Kecamatan Sukarame.Selain di Kota Bandar Lampung keberadaan satu cabang Rumah Madu lainnya ada di daerah Lampung Selatan.

Suasana depan Rumah Madu cabang Korpri
Suasana depan Rumah Madu cabang Korpri (Tribunlampungtravel.com / Agustina Suryati)

Selain merk dan kemasan, ditemukan juga cairan madu yang ada dalam kemasan memiliki tampilan warna tidak seragam, yakni ada yang berwarna terang sampai gelap.

Perbedaan warna tersebut menjadi satu di antara penanda bila jenis madu ada lebih dari satu dalam Rumah Madu, sehingga bisa pula menambah pengetahuan pembeli.

Varian madu dalam Rumah Madu antara lain ada Muara Enim, Kuansing, Raw Apis Mellifera, Raw Apis Dorsata, Kids Juara, dan sebagainya.

Tampilan kemasan botol madu jenis Apis Dorsata di Rumah Madu cabang Korpri
Tampilan kemasan botol madu jenis Apis Dorsata di Rumah Madu cabang Korpri (Tribunlampungtravel.com / Agustina Suryati)

Wahyu menambahkan bila faktor pengaruh madu bisa jadi berbeda adalah karena jenis lebahnya dan cara proses pengolahan.

Wahyu, pemilik Rumah Madu, menjelaskan bila madu bisa dibedakan dengan cara lain yakni mencobanya langsung, sebab tekstur dan rasa manis yang dihasilkan juga berbeda.

Menurut Wahyu, madu di Rumah Madu dihasilkan dari jenis lebah, vegetasi, dan musim yang berbeda, sehingga tidak seluruhnya terjamin cocok dengan selera para pembeli.

Itu sebabnya Rumah Madu menyediakan tester bagi para pembeli agar nantinya pembeli tidak merasa kecewa.

“Kalau di Rumah Madu ini dikasih kebebasan untuk memilih madu melalui tester, kenapa begitu karena banyaknya jenis lebah, vegetasi, musim, itu akan menghasilkan madu yang berbeda, nah madu yang berbeda ini kadang ada yang cocok bagi orang tertentu ada juga yang tidak,” kata Wahyu.

Walau ketentuan ada di tangan pembeli namun Wahyu tetap menyarankan bila madu dengan tekstur yang lembut dan rasa manis lebih cocok dikunsumsi untuk anak-anak.

“Biasanya itu kami kasih madu dengan judul Kids Juara dan Muara Enim,” tambah Wahyu.

Kemudian bagi orang dewasa disarankan untuk mengkonsumsi madu seperti Apis Mellfera, sebab teksturnya lebih kental dan rasanya manis sedikit asam.

“Saya rekomendasikan madu Apis Mellfera ini untuk orang dewasa.”

Varian madu di Rumah Madu dikemas rapih menggunakan beberapa versi wadah seperti botol kaca, wadah deligen mini, botol praktis atau travel pack untuk backpaker, lalu ada juga madu yang masih berada di sarang, sampai ada wadah seperti gelas kaca berukuran besar sekira 100 gram atau 250 gram.

Tampilan madu Kuansing di Rumah Madu cabang Korpri
Tampilan madu Kuansing di Rumah Madu cabang Korpri (Tribunlampungtravel.com / Agustina Suryati)

Diketahui Rumah Madu memiliki jargon menarik yang memiliki makna mendalam terkait lebah yakni Sehat Ala Nabi.

Wahyu bercerita bila jargon tersebut dimaksudkan untuk mengajak orang lain untuk bisa meneladani cara hidup para Nabi untuk menjadi sehat.

“Karena sebenernya hidup kita yang dimulai dari bangun tidur, cara makan, cara beraktifitas, semuanya itu kalau bisa mengikuti cara nabi hidup kita senantiasa akan jadi sehat.”

Kemudian bila dikaitkan dengan lebah, maka lebah diklaim menjadi makhluk yang memiliki perilaku berbuat baik, menolong, serta bekerja dalam tim selayaknya Nabi.

Lebih tepatnya lebah mampu bekerja dengan cara mengambil hal baik berupa sari pati bunga lalu mengeluarkan yang baik lagi yakni madu untuk orang lain.

“Kalau dalam kaitannya dengan nabi yang selalu berbuat baik, maka sama dengan sifat lebah yakni mengambil yang baik lalu mengeluarkan yang baik, kira-kira seperti itu,” kata Wahyu.

Tampilan logo Rumah Madu
Tampilan logo Rumah Madu (Tribunlampungtravel.com / Agustina Suryati)

Dengan adanya Rumah Madu, Wahyu berharap bisa mengajak lebih banyak orang untuk hidup sehat untuk mengganti gula dengan madu.

Namun Wahyu berpendapat bila banyak orang tahu tentang madu tetapi tidak semua mau mengkonsumsinya karena merasa ragu.

Hal itu memotivasi Rumah Madu untuk mengambil sumber madu dari orang yang memegang amanah, jujur, sehingga madu yang sampai bisa tetap baik kualitasnya.

Saat ini Rumah Madu sudah memiliki beberapa mitra yang juga ikut mempromosikan produk madu khas Sumatera tersebut.

Rumah Madu dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 235 ribuan.

Selain madu di Rumah Madu juga menjual berbagai produk herbal seperti Kopi, Sari Kurma, Susu Kambing, Air Zam zam, kurma, susu kurma, jahe merah, bumbu dapur dengan kaldu jamur, Black seed oil, minyak herbal, dan masih banyak lagi lainnya.

Suasana dalam Rumah Madu cabang Korpri
Suasana dalam Rumah Madu cabang Korpri (Tribunlampungtravel.com / Agustina Suryati)

Toko Rumah Madu buka setiap hari mulai dari pukul 8.00 WIB sampai 20.00 WIB.

Khusus untuk bulan Februari 2022, Rumah Madu mengadakan promo gratis ongkor kirim ke seluruh wilayah Kota Bandar Lampung.

Kemudian bagi pembeli umum yang sudah berbelanja minimal Rp 100 ribu dan reseller minimal Rp 120 ribu akan mendapat kupon undian berhadiah emas dan perabotan dapur bagi yang beruntung di Rumah Madu.

( Tribunlampungtravel.com / Agustina Suryati )



Artikel ini telah tayang di Tribuntribunlampungtravel.com dengan judul Rekomendasi Oleh-oleh Lampung, Rumah Madu Surganya Madu Khas Sumatera, https://tribunlampungtravel.tribunnews.com/2022/02/06/rekomendasi-oleh-oleh-lampung-rumah-madu-surganya-madu-khas-sumatera?page=all.
Penulis: Agustina Suryati
Editor: Noval Andriansyah